Meski Twitter belakangan makin populer, tapi Facebook masih menjadi rujukan utama kepada website dan blog. Statistik di blog ini membuktikannya. Hingga Sabtu (4 Februari 2012) pukul 15.30-an sore, terdapat 137 views pada blog ini; dan akses ke situ utamanya datang dari 73 reference, 54 berasal dari Facebook, 12 dari Twitter, dan sisanya dari mesin pencari (search engine). [Catatan: hingga Sabtu malam kemarin, akhirnya views itu mencapai 176 views.]
Kebanyakan visitor mengakses pada Sabtu 4 Februari itu merujuk kepada tulisan “Lima Pelajaran dari Kasus Afriyani” , dan (ranking berikutnya) pada tulisan “Abu Hurairah; Obrolan Kiwir di WBH“.
Selama 90 hari (3 bulan) terakhir, 1.465 views dalam Facebook telah menjadi rujukan kepada blog ini, sedangkan Twitter pada periode yang sama memberikan 345 views, masih di bawah search engines yang menghasilkan 526 access views.
Alhamdulillah, berkat perkenan teman-teman untuk mengakses blog ini — khususnya selama tiga bulan terakhir (sejak November 2011 hingga tanggal 4 Februari 2012 sore) — maka media social online ini telah mendapatkan 5.572 views. Statistik harian tertinggi, dicapai pada 26 Januari 2012 lalu (393 views), dengan hits puncak diperoleh artikel “Afriyani dan Berfikir Positif” ,yakni sebanyak 238 views.
Ada beberapa artikel pada bulan-bulan sebelumnya, yang juga mendapat cukup banyak perhatian, di antaranya adalah:
- Ketika Ikan-Ikan Ngumpul.
- Mana Ismail Kita?
- Syiah Dibakar Syiah Dibela.
- Indonesia – Malaysia: Bukan Hanya Bola.
- Ketika Malaikat Bicara Haji.
- Etika Pemimpin, dan
- Ancaman Bisa Perkuat Iran.
Terima kasih kepada teman-teman yang telah berkenan merujuk kepada blog ini.
Salam. SBA.