Bukhari & Muslim Ambil Hadis Syiah?

Benarkah Imam Bukhari dan Imam Muslim menuliskan hadis yang diriwayatkan oleh guru-guru mereka yang bermazhab Syiah? Ya. Malah ribuah jumlahnya. 
Petikan salah satu manuskrip Sahih Bukhari (sumber world digital library - httpswww.wdl.orgenitem17619)
Manuskrip bagian dari kitab Sahih Bukhari vol. 4 (Sumber: https://www.wdl.org/en/item/17619/)

Sebuah penelitian sangat serius membuktikan bahwa sedikitnya kedua tokoh kolektor hadis ternama (Imam Bukhari dan Imam Muslim) menerima riwayat hadis yang dibawakan banyak ulama dari berbagai beraliran (mazhab) seperti Syiah, Qadariyah, Khawarij, dll.

Penelitian disertasi itu, di antaranya membuktikan bahwa:

  • Dalam “Sahih Bukhari” terdapat 2.854 hadis yang diriwayatkan oleh 56 ulama bermazhab Syiah,
  • Dalam “Sahih Muslim” ada 3.871 hadis yang diriwayatkan 74 ulama Syiah.

Temuan itu merupakan hasil riset Dr. Alwi bin Husein, yang belum lama ini diterbitkan dalam sebuah buku setebal 747 halaman dengan judul, “Periwayat Syi’ah dalam Kitab Sahih Bukhari dan Sahih Muslim.” April 2019 silam Alwi lulus sidang doktoral pada Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Ciputat) dengan predikat Cum Laude. Tidak kurang dari enam guru besar menjadi penguji disertasi Alwi, yakni Prof. Dr. Jamhari, Prof. Dr. Zaitunah Subhan, Prof. Dr. M. Suparta, Prof. Dr. M. Atho Mudzhar, Prof. Zulkifli, PhD dan Prof. Dr. Iik Arifin Mansurnoor.

Continue reading Bukhari & Muslim Ambil Hadis Syiah?

3 Amal Penting Sebelum Mati

Aaah…ternyata hadis tentang ‘3 amal yang tidak putus setelah wafat’ itu lemah, baik dari segi sanad (periwayat), maupun matan (content)-nya. Tapi heran bin ajaib, hadis itu begitu populer di kalangan kita. Itu sebabnya ia banyak disebut dalam berbagai pengajian dan ceramah. Sehingga, merujuk pada hadis itu, banyak yang melarang kaum Muslim membaca tahlil, ziarah kubur, dan gak perlu mendoakan yang wafat (kecuali orangtuanya).

3 amal yg tak putus

Riwayat itu memang ditulis dalam beberapa kitab Hadis, mulai dari Bukhari, Muslim, hingga Abu Dawud dan An-Nasai. Dalam Sahih Bukhari ini tulisannya:

Kami (al-Bukhariy diberitahu oleh Abu al-Rabi’: dia mengatakan : kami diberitahu oleh Ismail bin Ja’far, dia mengatakan: kami diberitahu oleh al-‘Ala dari bapaknya dari Abu Hurairah r.a. bahwa bahwa rasulullah saw. bersabda: “Apabila seorang hamba me-ninggal dunia, maka terputuslah darinya amalnya kecuali dari tiga hal, yakni sadaqah jariyah, atau ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak saleh yang mendoakannya”. (HR. Al-Bukhari di dalam kitab al-Adab al-Mufrad hadis no. 38).

Demikian pula dalam kitab Sahih Muslim (juz 2 hal. 70 hadis no. 1631), Sunan Abu Dawud (juz 3 halaman 117 hadis no. 2880), Tirmidzi (di dalam ‘Sunan’-nya, juz 3 halaman 88 hadis no. 1381), dan An-Nasai (Sunan An-Nasai, juz 6 halaman 251), bunyi hadisnya sangat mirip dengan sedikit variasi  di dalamnya.  Hadis yang sama juga termaktub dalam ‘Musnad Imam Ahmad bin Hambal’, juz 2 halaman 372.

Ternyata, hadis itu lemah (dha’if) menurut penilaian Jalal al-Din al-Suyuthi. Rujukannya dari kitab Al-Jami’ al-Shaghir (halaman 35). Selengkapnya, lihat blog Abdul Qodir Jaelani ini (klik di sini).

Continue reading 3 Amal Penting Sebelum Mati

Abu Hurairah: Obrolan Kiwir di WBH

Bahasa Indonesia: 4 sahabat nabi
4 Sahabat utama Nabi saw (Image via Wikipedia)

Siapa tidak kenal Abu Hurairah?

Memasuki bulan Rabi’ul Awwal, bulan Maulid Nabi saw, beberapa hari silam, Misro dan Kiwir bicara soal sahabat Nabi saw, di Warung Bang Hoody (WBH), Pejaten. Perbincangan menyangkut sahabat Nabi saw, Abu Hurairah, yang banyak sekali meriwayatkan hadis. Lebih tepat lagi karena bulan sebelumnya, Sofar, adalah saat yang bersamaan dengan peringatan ‘khaul’ wafatnya Sang Rasul saw (menurut sebagian riwayat beliau meninggal pada bulan Rabi’ul Awwal juga).

– Pak Misro pernah tahu mengenai Abu Hurairah?

Continue reading Abu Hurairah: Obrolan Kiwir di WBH