11 Serangan Terhadap Foke di Media

Hari-hari menjelang Pilgub DKI ini, di media sosial orang ramai saling mengirim pesan untuk mendukung Fauzi (Foke) Wibowo atau JokoWi, pesaingnya.

Jokowi dan Foke: bersaing ketat

Memang artikel ini lebih pas untuk mereka yang mendukung Jokowi. Namun jika Anda pro pada Foke lupakan saja: Anda tidak perlu meng-klik links yang di bawah ini. 

Banyak yang bicara tentang Fauzi Bowo di bawah ini menganggapnya ‘gagal’ dalam mengurus Jakarta. Asalnya, berbagai serangan terhadap Foke itu muncul di media massa, seperti koran dan media online. Kemudian, berhubung ini jamannya media sosial, beberapa tulisan tadi menyebar melalui Blackberry Messenger, Twitter dan lainnya.

Note: this page can be an interesting sample of the new phenomenon of social media, i.e. it can inspire Public Relations practitioners about  ‘share-ability’, conversation and relationship with influencers. Refer also to the Twitter page below.

Saya sendiri — sebagai peminat masalah komunikasi — sejak beberapa bulan silam telah meramalkan bahwa pada pilkada DKI 20 September mendatang itu, “Sulit bagi Foke mengalahkan Jokowi.”  Silakan merujuk beberapa tulisan tentang Jokowi itu di sini: https://syafiqb.com/?s=fenomena+jokowi&submit=Search&cat=28125808

Tentu saja Anda boleh tidak setuju. Tapi ini informasi yang ada: Continue reading 11 Serangan Terhadap Foke di Media

Lelucon Berteman di Media Sosial

Humor Menciptakan Teman Baru di Media Sosial.

Di Facebook:

  • “Tono, ayo kita berteman…”
  • “Tentu. Kamu dan saya sama-sama mutual friends -nya si Joni. Mari kita connect…”

Di Linkedin:

  • “Tono, ayo kita berkawan…”
  • “Silakan kirim resume, riwayat hidupmu, dilengkapi dengan surat pengantar dan contoh hasil pemeriksaan darah…”

Di Twitter:

  • “Tono, ayo kita berteman…”
  • (Sebuah mesin menjawab): “Saya adalah robot milik Tono. Permintaan Anda untuk berteman telah mendapatkan ‘auto-approve’ (persetujuan otomatis)…”
Making friends in social media: Menjalin persahabatan di Media Sosial