Kisah tentang impala (kadang disebut secara keliru sebagai rusa) itu didistorsi banyak orang, juga di Indonesia, menjadi cerita palsu. Dan membuat pemotretnya marah.
Story of excellent picture that makes the photographer, Alison Buttigieg, felt pissed off. Read the news here, and in Buttigieg’s Facebook page (see below).
Dalam foto itu, tampak seekor impala yang sedang dikeroyok cheetah. Peristiwa itu terjadi di Kenya, September 2013. Pemotretnya, wanita cantik asal Finlandia, Alison Buttigieg. [Silakan buka foto-foto Alison di situs National Geographic di sini.]
Also check Alison’s pictures in the National Geographic website (click here).
Alison jadi sangat kesal karena keterangan foto yang dibuatnya diubah orang menjadi kabar bohong (fake news) di Media Sosial. Di antara cerita yang beredar dikatakan bahwa, ‘ibu impala yang bermata tenang saat diserang cheetah itu, adalah karena ia sengaja ‘mengorbankan dirinya’, ketika ia berusaha mengelabui cheetah-cheetah yang menyerangnya dengan tenang, demi menyelamatkan anak-anaknya (agar tidak dimakan cheetah).’ Dengan kata lain, kisah bernuansa sensasionalism itu menunjukkan bahwa seolah-olah impala itu hendak mengalihkan perhatian para cheetah, agar tidak memakan anak-anak impala.
Kisah sebenarnya ada di blog Alison, yang antara lain mengatakan bahwa: “ibu cheetah yang bernama Narasha sebenarnya sedang mengajari anak-anaknya (bagaimana) cara berburu mangsa.” (Selengkapnya ada di blog Alison).
Dalam sekuens sembilan foto, semua kejadian di Maasai Mara, Kenya, itu terekam secara apik oleh lensa Alison.

Yang paling menarik adalah bahwa ekspresi wajah impala itu, khususnya pada foto ke-6 (di atas) yang sangat mencengangkan. Ia tampak shock sehingga seolah lumpuh dalam ketakutan. Tegar ia berdiri, dan matanya tampak tajam, tanpa tanda ingin menyelamatkan diri.

Ini sebuah contoh lain, betapa informasi palsu mudah sekali beredar di Media Sosial. Jadi, berhati-hatilah pada semua berita dan informasi yang Anda terima, dan jangan mudah menyebarkannya.
Di bawah adalah tulisan Alison di Facebook-nya, yang menunjukkan betapa kesalnya ia terhadap penyalahgunaan foto-foto itu:
This is what Alison wrote in her Facebook page, on 13 February 2017:
My Stranglehold photo went viral with a completely ridiculous fake story accompanying it, and implications I fell into depression after I took it (seriously who comes up with this crap?!?) – not to mention the gross copyright violations. Sensationalism at its best – complete fiction so that people get more likes on their page. The photo with the fake story has been shared hundreds of thousands of times on various social media. I am getting inundated by hundreds and hundreds of messages asking me whether I am the “depressed photographer”. I have been tagged in LinkedIn with the fake story – that’s going to do wonders for my career. What a vile world we live in, full of stupid gullible people spreading #fakenews like crazy.
To set the record straight the real story can be found here:http://www.alisonbuttigieg.com/cheetahkill/