Jika Bayi Tak Menangis Susu Tak Ngalir


Kepedihan itu indah, bagi Rumi
Kepedihan itu indah, bagi Rumi

Yang dimaksud Rumi, penderitaan adalah prasyarat kebahagiaan. Jangan gundah karena kepedihan, sebab itu syarat untuk hadirnya kebahagiaan.

Dalam bahasa Kahlil Gibran:

makin dalam derita mengeruk ke dalam jiwa, kian banyak kebahagiaan yang bisa ditampungnya.

“The more sorrow carves into your being the more joy it can contain.”

Pada puisinya yang lain, Rumi menulis seperti ini:

Bekal Hadapi Kesulitan:

Saat orang memukuli permadani,
Pukulan itu bukan untuk si permadani, tapi buat debu-debu di atasnya.

Kalau tak tahan digosok, kapan cerminmu akan mengilat?

Kesedihan  adalah compang-camping mantel-mantel tua yang melindungi tubuh,
Kelak dicopot…
Tinggal rasa manis
Hasil tempaan keluh-kesah.

Baca juga:

  • Mencari Cinta – Rumi

Silakan Beri Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s