Tahukah Anda masih banyak dari kita yang sering salah saat mencuci tangan, sehingga kuman yang bercokol di tangan kita tidak hilang atau mati? Padahal tangan adalah tempat paling banyak menularkan bakteri penyebab sakit (patogen).

Memang, kita sering kali menganggap sudah tahu suatu hal secara pasti, seperti cuci tangan itu. Akibatnya, kuman (germs, kata orang Inggris) yang menempel di tangan itu tetap hidup dan berkemban biak secara leluasa.
Di antara bakteri penyebab sakit (patogen) yang sering ‘ngendon‘ di tangan kita adalah:
- Escherichia coli (penyebab diare),
- Acinetobacter (penyebab infeksi ‘nosokomial’ yang justru banyak terjadi di RS),
- Klebsiella pneumonia (penyebab radang paru-paru),
- Staphylococcus aerius (penyebab meningitis, radang sendi, pneumonia, bisul dan jerawat).
Sementara, mencuci tangan yang benar akan menurunkan angka kesakitan pada para pekerja di layanan kesehatan seperti RS dan klinik (Health Care Associate Infections) minimal sebesar 30 %. Kalau petugas kesehatan saja mudah ketularan, apalagi orang awam seperti kita. Maka, selayaknya kita ajak semua orang dalam keluarga untuk mencuci tangan secara benar. Minimal pakai sabun, tapi lebih baik lagi dengan alkohol. [Jadi alkohol itu bukan untuk diminum, melainkan untuk cuci tangan, tentu dengan konsentrasi (kekentalan) yang berbeda. Hehehe.. 🙂 ]
Bagi yang ingin tahu cara mencuci tangan yang benar, silakan merujuk video yang dibuat RS MMC ini. Cuma empat (4) menit, tapi video ini menarik dan sangat bermanfaat.