Pada zaman masih ada Path tempo hari, saya memperoleh sebuah pesan singkat dari teman. Isinya cukup menarik, seperti di bawah ini:
Mengapa Diam itu Lebih Baik? Karena, diam mengandung 7.000 kebaikan.
Di antaranya:
- Diam itu ibadah tanpa perlu bersusah payah.
- Adalah perhiasan tanpa perlu berdandan.
- Sebuah kehebatan tanpa kerajaan.
- Ia sebuah benteng tanpa pagar.
- Diam merupakan kekayaan tanpa meminta pada orang lain.
- Diam menjadikan kedua malaikat pencatat amal “beristirahat” (absen dari mencatat) untuk sementara waktu.
- Diam menutup aib — kenistaan.
Benar gak, menurut Anda?
