Dalam berbagai ayat Al-Qur’an, setiap kali Gusti Allah mengilustrasikan kenikmatan surga, lazimnya selalu dilengkapi dengan penjelasan tentang adanya bidadari (atau Khur Al-‘Ain) dengan penggambaran seperti ‘makhluk istimewa dengan mata amat indah’, ‘ciptaan yang belum pernah disentuh manusia ataupun jin’, dan sebagainya.
Hal itu dijelaskan secara menarik dalam ceramah Imam Masjid Quba, Madinah, Syeikh Saleh Awad Al-Maghamasi, sebagaimana dapat disimak pada video berikut. Saksikan video 3 menitan oleh Al-Maghamasi di Google Drive berikut ini:

Tetapi, ada yang istimewa pada Surat Al-Insan (Ad-Dahr), ketika Allah menjabarkan kenikmatan surga yang tiada tara itu, Allah memberikan gambaran yang luar biasa tentang betapa indahnya nirwana itu. Tetapi, sebagaimana dijelaskan Imam Masjid Quba di video itu, Tuhan tidak menyebut satu kata pun tentang bidadari saat mendeskripsikan berbagai kenikmatan surga.
Baca juga: Tiga Tamu Fatimah.
Pada menit ke-1.30 (90 detik), saat merujuk pada Surat Ad-Dahr (Al-Insan) itu Imam Masjid yang pernah berkunjung ke Indonesia pada Mei 217 lalu itu mengatakan, bahwa ayat-ayat itu turun untuk Ali dan Fatimah binti Muhammad (ra).

Mengapa Allah tidak menyebut kata ‘bidadari‘, yg merupakan satu di antara daya tarik surga pada Surat Ad-Dahr itu?

Hal itu tidak lain, karena penghormatan kepada _Sayidatu Nisa’ al-Alamiin_ (wanita paling utama di seluruh alam). “Itu sebagai _ikraaman_ (penghormatan) kepada Fatimah binti Muhammad SAW.” (Dalam video Al-Maghamasi, hal itu ada pada menit 02.32 dan diulang pada menit 02.37).
Kisah terkait ayat-ayat itu dapat disimak juga dalam tulisan tentang ‘Tiga Tamu Fatimah’ berikut ini: https://goo.gl/K9JBRv
Simak bacaan indah Surat Ad-Dahr (Al-Insan) itu di video ini (klik di sini).
Selain yang di atas, terdapat juga penjelasan serupa tentang sebab turunnya ayat (Asbabun Nuzul) Surat tersebut di dua video berdurasi 3 menitan ini:
Saksikan juga: nasihat Syeikh Saleh Al-Maghamasi tentang persatuan antara mazhab-mazhab Islam di video dengan teks bahasa Indonesia berikut (klik di sini).
