Semobil dan Ngobrol bareng Anies


Hujan deras menggerojok. Langit tumpah. Di luar rencana, akhirnya saya harus ikut di mobil Anies Baswedan agar bisa ngobrol dengannya. Sabtu malam akhir Februari lalu itu Jakarta kuyup. Basah. Dan tak kunjung reda. Tetapi perjalanan dengan Anies membuat saya lupa pada apa yang terjadi di luar mobil. Seperti biasa, bincang-bincang dengan pendiri gerakan ‘Indonesia Mengajar‘ itu Anies selalu mengasyikkan – pengetahuan dan wawasannya dalam berbagai hal sungguh memukau.

Anies kunjungi wilayah banjir - saat Jkta husan - foto Viva
Anies saat mengunjungi wilayah yang banjir di Cipinang-Melayu, Jakarta Timur (Foto: Viva.co.id)
Tulisan ini aslinya telah ditayangkan dalam media berikut (klik di sini), dan ini sekedar pemberitahuan untuk Anda membacanya di tautan tersebut.
Awal pembicaraan berkenaan dengan kesannya tentang Pilkada putaran pertama. Berbagai hasil survei memang sudah menduga tingginya perolehan suara bagi Anies-Sandi, yang sebagian di antaranya menunjukkan mereka mengatongi suara melebihi kedua pasangan calon lainnya. “Syukur Alhamdulillah kita mendapat hasil yang tidak jauh dari perkiraan banyak survei, dan itu tentu berkat bantuan berbagai pihak. Bukan karena kami sangat hebat, tidak; tetapi lebih banyak karena memang masyarakat menginginkan perubahan,” kata Anies, merendah.
Saya memang mesti ketemu Anies, dan minta waktunya sejak beberapa hari sebelumnya, karena ada beberapa amanat dari berbagai pihak. “Harus saya sampaikan secara langsung Pak, karena sulit kalau pakai telepon, apalagi WA,” kata saya sebelumnya. Dan alhamdulillah, malam Minggu itu Anies bersedia meluangkan waktunya.
anies-kampanye-di-kampung-nelayan-tolak-reklamasi
Anies bersama isteri (berjlilbab, baju putih) ketika kampanye di perkampungan nelayan, Jakarta Utara.
Anies duduk di kursi tengah, di sebelah kiri saya, sedangkan di depan kami duduk asistennya bersama sang sopir. Malam itu ada dua acara mantan juru bicara Jokowi-JK (dalam Pilpres 2014) itu. Yang pertama, menjenguk seseorang di RS Prikasih, di daerah Fatmawati, tidak jauh dari rumahnya di Lebak Bulus. Keluarga pasien menyambut Anies di pintu masuk Rumah Sakit itu. Ia pun diiringi masuk ke bangsal RS. Kesan saya Anies sendiri tidak kenal dekat dengannya, tetapi kabarnya pasien itu seorang simpatisan Anies-Sandi. Setelah 30-an menit, dekat pintu RS, ketika dokter dan perawat mengiringinya keluar, sejumlah keluarga pasien dan pengunjung lainnya berebut minta foto bersama calon gubernur ganteng itu.
Selengkapnya, silakan baca di portal Seword berikut ini (klik di sini).

Silakan Beri Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s