Kisah Anies: Ringan tapi Inspiratif


“Anak muda sudah seharusnya memilih jalan mendaki. Jalan berat memang sarat tantangan, tetapi bisa mengantarkan ke puncak.”

anies-cover-buku

Ini buku baru tentang Anies Baswedan, yang diceritakan dalam sekumpulan kisah pendek tentangnya. Meski ringan, isinya inspiratif.

Diperkaya dengan kutipan-kutipan (quotes) Anies dan berbagai foto kegiatan Anies, buku setebal 196 halaman ini menceritakan kisah sehari-hari yang diramu dengan buah pemikiran dan surat-surat Anies Baswedan.

Cerita sedari Anies kecil hingga sekarang menjadi salah satu tokoh penting di negeri ini, sekiranya mampu memberi gambaran tentang sosok Anies Baswedan secara menyeluruh.

Dalam buku ini tergambarkan bagaimana pola asuh orangtua kepada Anies kecil, kehidupan di sekolah, tumbuhnya jiwa kepemimpinan, dan perjuangan Anies meraih impian—kisah-kisah yang diharapkan menginspirasi generasi muda tentang pentingnya kegigihan berjuang.

Proses pencerahan dapat dimulai dari sebuah cerita kehidupan sehari-hari yang dekat dengan pembaca. Kita, juga anak-cucu kita, dapat menarik hikmah dari kisah-kisah dalam buku ini.” ~ Totok Amin Soefijanto, MA, Ed.D, peneliti dan akademisi, Universitas Paramadina.

Memang sebagai tokoh publik, Anies tak lepas dari kritik dan kontroversi. Bagaimanapun seperti yang sering diucapkannya, “ini bukan about me. Namun, about the nation, about the government.

Baca juga:

  • Jangan Cuma Mimpi.
  • Anies Baswedan Menginspirasi melalui Twitter: klik di sini.
  • Catatan dari Penggantian Anies sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: klik di sini.

anies-quote

Coba simak satu di antara kisah Anies berikut ini (halaman 22-23): 

Antara Membaca dan Bersepeda

Saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Anies rutin main ke perpustakaan Kedaulatan Rakyat (KR), di Jalan Mangkubumi, Yogyakarta.  “Saya memang sering ke perpustakaan KR,” kenang Anies. Namun ternyata, ia tidak ingat apakah saat itu dirinya sudah memiliki minat membaca.

“Justru saya senang kalau ke perpustakaan KR karena boleh naik sepeda,” tuturnya sambil tertawa.

track-record-anies

Anies mengungkapkan bahwa dia hanya diperbolehkan menggunakan sepeda jika bertandang ke perpustakaan KR. Kegemaran naik sepeda ini yang kemudian membuat Anies berkenalan dengan buku dan perpustakaan.

Bila tidak sedang bersepeda menuju perpustakaan KR, dia dan saudaranya hanya bermain di lingkungan sekitar rumah yang saat itu masih bertempat di kawasan Jalan Kaliurang KM 5. “Itu cara unik orangtua saya meningkatkan minat baca,” ucapnya. Anies mengagumi kecerdikan orangtuanya karena dia mengingat betapa bahagia dirinya ketika boleh naik sepeda.

Anies sendiri kerap mengambil rute terjauh, demi memuaskan hobinya bersepeda. “Saat itu, jalan sepeda dua arah sudah ada, tapi saya lebih milih lewat jalur lain biar bisa sambil jalan-jalan,” ujarnya terkekeh. “Dari pengalaman itu, saya juga jadi sering membaca buku. Kartu perpustakaan saya penuh dengan cap,” tambahnya lagi.

Dari cara orangtuanya mendidiknya, Anies memahami, tak selamanya mendidik anak harus dengan memaksa. Maksudnya, ketika orangtua memiliki tujuan A, jalan yang ditempuh bisa B, selama mencapai tujuan yang sama.

anies-sandi-salam-bersama
Satu di antara Quotes Anies saat kampanye menjadi Calon Gubernur Jakarta, bersama Sandi Uno.

 

Silakan Beri Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s