Tulisan ini membongkar berbagai berita palsu dan rekayasa tentang Suriah. Terlalu bagus untuk dilewatkan. Di dalamnya juga ada beberapa foto palsu yang dinisbatkan sebagai (seolah-olah) terjadi di Aleppo baru-baru ini, padahal aslinya bukan.
Assalamualaikum,
Kang Emil, kumaha damang?
Perkenalkan saya Dina, bukan orang Sunda. Tapi, karena saya menikah dengan urang Sunda, dan seluruh proses studi saya dari S1 hingga S3-Hubungan Internasional saya jalani di Bandung (Unpad), ikatan emosional saya dengan Sunda sangatlah kuat. Di banyak kota di Indonesia yang saya kunjungi, banyak yang mengira bahwa saya adalah orang Sunda karena saya sudah terhegemoni oleh logat Sunda.
Saya terdorong menulis surat ini setelah melihat 2 postingan di Fanpage Kang Emil tentang Suriah. Postingan pertama, share foto bertajuk Save Aleppo.
Masih di hari yang sama, selang beberapa jam kemudian, kang Emil memposting status tanpa foto.
Selengkapnya kalimat Kang Emil:
Saya mencermati perbandingan jumlah share dan komentar di kedua status itu. Buat saya, ini menjadi bukti bahwa isu Suriah adalah isu monolog. Gerakan “Save Aleppo” dianggap sebagai fakta yang tak perlu dipertanyakan lagi. Status “Save Aleppo” di-share 25ribu lebih tapi hanya ada 3100 komentar…
View original post 1,287 more words