Doa Cantik bulan Sya’ban


Bulan Sya’ban merupakan persiapan kita menuju Bulan Suci Ramadhan — yang segera kita temui, inshaAllah, beberapa pekan lagi.

Doa Sya'ban 1
Munajat Sya’baniyah (1)

 

Salah satu di antara yang dapat kita lakukan adalah bermunajat kepada Sang Gusti, Tuhan Yang Maha Mendengar, lewat Munajat Sya’baniyah ini. Doa ‘Munajat Sya’baniyah’, sebagaimana diajarkan sahabat Ali bin Abithalib (as), sangatlah dianjurkan untuk dilantunkan pada bulan Sya’ban. Tetapi ia dapat juga dibaca pada setiap saat sepanjang tahun. Makna kalimatnya sangatlah dalam dan indah.

Lihat juga, Munajat Sya’baniyah (klik di sini), dan “Teknologi Tuhan dan Nisfu Sya’ban“.

Luangkan waktu, lakukan refleksi diri dan merenunglah melalui doa ini. Bisikkan dan mengadulah kepada Allah SWT lewat susunan kata-kata penuh makna dalam doa ini, demi mendekatkan diri kepada-Nya.

 

Berikut ini teks ‘Munajat Sya’baniyah’ tersebut: silakan share link google drive berikut (klik di sini).

Arti Munajat Sya`baniyah: 

  • Dengarlah seruanku, ketika  aku menyeru-Mu, Hampiri daku, ketika aku memanggil-Mu; Dengarlah doaku, ketika aku berdoa pada-Mu.  
  • Ya Allah sampaikan solawat kepada Muhammad dan Keluarga Muhammad; 
  • Aku telah lari menuju-Mu, berhenti dihadapan-Mu, bersimpuh pada-Mu, berserah diri pada-Mu, mengharapkan pahalaku dari hadirat-Mu.
  • Engkau ketahui apa yang ada dalam diriku;  Engkau kenali segala keperluanku, Engkau arif akan apa yang tergetar dalam hatiku. 
  • Tak tersembunyi bagi-Mu urusan kepulangan dan kembaliku, dan apa semua yang ingin aku ungkapkan dari mulutku, serta aku ucapkan dengan keinginanku dan mengharapkannya untuk hari akhirku. 
Sya'ban adalah Bulannya Nabi saw.jpg
Berkata Nabi saw: “Sya’ban adalah bulanku; Allah merahmati mereka yang ‘membantu’ (mengenang)-ku pada bulanku.”
  • Sudah berlaku ketentuan-Mu padaku, Duhai Junjunganku,  apa yang terjadi padaku sampai akhir umurku, baik yang tersembunyi maupun yang tampak padaku;
  • Pada tangan-Mu bukan pada tangan selain-Mu, kelebihanku dan kekuranganku, manfaatku dan mudharatku. 
  • Ilaahi, sekiranya Engkau menahan rezekiku, maka siapa lagi yang akan memberikan rezeki padaku.  Jika Engkau mengabaikan aku maka siapa lagi yang akan membelaku.
  • Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari marah-Mu dan terlepasnya murka-Mu. 

  • Gusti, jika aku tidak layak memperoleh kasih-Mu, Engkau sangat layak untuk memberikan anugrah kepadaku dengan keluasan karunia-Mu.
  • Tuhanku, seakan diriku telah tersungkur di hadapan-Mu, dan sebaik-baiknya kepasrahaku padaMu telah menaungi aku, lalu Engkau berkata apa yang layak Engkau katakan dan Kauliputi aku dengan ampunan-Mu.
Doa Sya'ban 2
Munajat Sya’baniyah (2)
  • Tuhanku, jika Engkau ampuni aku siapa lagi yang lebih pantas melakukannya salain-Mu. Gusti, sekiranya ajalku sudah dekat,tetapi amalku tidak mendekatkanku kepadaMu, telah aku jadikan pengakuan dosa ini sebagai wasilahku kepada-Mu. 
  • Gusti, aku telah berbuat zalim dalam memandang diriku. Celaka sudah diriku, jika saja Engkau tidak mengampuninya.  
  • Tuhanku, tidak henti-hentinya kebaikan-Mu mengalir padaku hari-hari hidupku, maka jangan putuskan kebaikan-Mu padaku pada hari kematianku.
  • Tuhanku, bagaimana mungkin aku berputus asa pada pandangan baikku kepada-Mu, setelah kematianku,padahal Engkau tidak memberikan kepadaku selain yang indah saja dalam hidupku.  
  • Ilaahi, perlakukanlah aku apa yang Engkau layakmelakukannya. Kembalilah kepadaku dengan karunia-Mu yang Kauberikan kepada pendosa yang sudah dipenuhi kebodohannya. 
  • Tuhanku, jika telah Kaututupi dosa-dosaku di dunia, padahal aku sangat memerlukan penutupan pada hari akhirat nanti, karena Engkau tidak menampakkannya di hadapan orang-orang yang saleh, maka jangan mempermalukan aku pada hari kiamat di depan para saksi.  
  • Tuhanku, anugerah-Mu meluaskan harapku; Maaf-Mu lebih utama dari amalku.
  • Tuhanku, bahagian aku ketika berjumpa dengan-Mu pada hari kautetapkan keputusan di antara hamba-hamba-Mu.  
Doa yang sama oleh Abudzar Al-Halawaji dapat disimak di Youtube ini (lihat videonya di bawah).
  • Ilaahi, permohonan maafku kepada-Mu adalah permohonan seseorang yang sangat memerlukan penerimaan permohonannya. Terimalah permohonan maafku, Wahai Yang Paling Pemurah untuk dimohonkan oleh para pendosa.  
  • Tuhanku, janganlah kautolakkan keperluanku, jangan Kausia-siakan kedambaanku, jangan kau putuskan dari-Mu harapanku dan cita-citaku.  
  • Tuhanku, sekiranya Engkau ingin menjatuhkan aku, tentulah Engkau tidak memberikan petunjuk kepadaku; sekiranya Engkau ingin mempermalukanku, tentulah Engkau tidak menyelamatkan daku.  
  • Tuhanku, tak pernah aku mengira Engkau akan menolak keperluan yang untuk memperolehnya dari sisi-Mu telah kuhabiskan seluruh umurku.  
  • Ilaahi, bagi-Mu segala sanjung dan puja, selama-lamanya, sanjugan yang kekal abadi, berlansung terus, takpernah habis, sanjung-puja seperti yang Engkau cintai dan Engkau ridhai.  

  • Tuhanku, jika Engkau menuntutku karena kesalahanku, aku akan menuntut-Mu dengan maaf-Mu; jika Engkau menuntutku dengan dosaku, aku akan menuntut-Mu dengan ampunan-Mu; jika Engkau memasukkan aku kedalam neraka, aku akan memberitahukan kepada para penghuninya bahwa aku mencintai-Mu.  
  • Tuhanku, jika amalku kecil disamping ketaatanku pada-Mu, kedambaanku besar di samping harapanku kepada-Mu.  
  • Ilaahi, bagaimana mungkin aku kembali dari hadirat-Mu dengan tangan hampa (yang Kautolakkan), padahal sangka baikku akan anugerah-Mu pastilah mengembalikanku dengan keselamatan dan rahmat-Mu yang Kaucurahkan.  
  • Tuhanku, sudah aku habiskan umurku tengelam dalam kelalaian kepada-Mu; telah aku hancurkan masa mudaku dalam ‘mabuk’ (karena) keterasingan dari-Mu.
  • Tuhanku, maka aku tidak bangun dari hari-hari saat aku tertipuan (terlena) dan keterperosokanku pada jalan kemurkaan-Mu.  
  • Gusti, inilah aku hambaMu, (juga) anak hamba-Mu, menghadap padaMu, bertawasul kepada-Mu dengan kemurahan-Mu.  
  • Tuhanku, akulah seorang hamba yang meninggalkan segala keadaan duka ketika menghadap-Mu dengan sedikitnya rasa maluku akan pandangan-Mu; aku mencari ampunan dari-Mu, karena ampunan adalah sifat kemurahan-Mu.  

Tuhanku,aku tidak punya kekuatan untuk meninggalkan maksiatku kepada-Mu kecuali pada waktu Engkau bangunkan aku untuk mencintai-Mu.Dan sebagaimana Engkau inginkan aku untuk menjadi aku seperti sekarang ini, maka aku bersyukur kepada-Mu, karena Engkau telah memasukkan aku dalam anugrah-Mu dan karena Engkau telah membersihkan hatiku dari noda kelalaian pada-Mu.  

  • Gusti, pandanglah daku seperti Engkau memandang orang yang Kaupanggil lalu (dia) menjawab panggilan-Mu, yang Engkau bimbing (dia) dengan bantuan-Mu lalu ia mantaati-Mu. Wahai Yang Dekat dan tidak menjauh dari orang yang kebingungan karenanya. Wahai Yang Maha Pemurah tidak bakhil kepada siapapun yang mengharapkan pahala-Nya.  

  • Tuhanku, anugerahkan kepadaku hati yang kerinduannya mendekatkannya kepada-Mu, dan lidah yang ketulusannya mengangkatnya ke sisi-Mu, serta padangan yang kebenarannya mendekatkanya pada-Mu.  
  • Gusti, sungguh orang yang mengenal-Mu tidak akan diabaikan, yang berlindung kepada-Mu tidak akan dilalaikan dan orang yang Kauhampiri tidak akan dibiarkan.  
  • Tuhanku, sesungguhnya orang yang mengambil jalan-Mu akan mendapat pencerahan, dan mereka yang berpegang kepada-Mu akan memperoleh perlindungan. Sungguh aku telah berlindung kepada-Mu.  
  • Duhai Tuhanku, janganlah Kausia-siakan sangkaku akan kasih sayang-Mu, jangan Kauhalangi aku dari santunan-Mu.  
  • Tuhanku, tempatkan daku di antara para kekasih-Mu, pada tempat orang yang mengharapkan tambahan kecintaan-Mu.  
Potongan Munajat Sya'baniyah
Di antara petikan Munajat Sya’baniyah
  • Tuhanku, ilhamkan kepadaku kerinduan untuk berzikir kepada-Mu setelah berzikir kepada-Mu. Ilhamkan kepadaku keinginan untuk berada pada suka cita kebahagiaan asma-Mu dan tempat kesucian-Mu.  
  • Ilaahi, karena-Mu dan hanya dengan ketentuan-Mu Engkau masukkan aku pada tempat orang yang mentaati-Mu, dan tempat yang baik dari keridhaan-Mu; karena aku tidak mampu melindungi diriku dan tidak sanggup memberikan manfaat padanya (diriku sendiri).  
  • Tuhanku,akulah hamba-Mu yang lemah penuh dosa dan milik-Mu yang penuh noda; janganlah Engkau jadikan daku termasuk orang yang Engkau palingkan wajah-Mu daripadanya dan yang kelalaiannya telah menghalangi dari maaf-Mu.  
  • Tuhanku, anugerahkan kepadaku kesempurnaan kebergantungan kepada-Mu, terangilah pandangan hati kami dengan cahaya penglihatan kepada-Mu, sehingga mata-hati kami menyibakkan tirai-tirai cahaya dan mengantarkan kami pada mahligai kebesaran-Mu, sedangkan arwah kami bergantung pada Keagungan Kesucian-Mu.  
  • Tuhanku, jadikan aku orang yang Kau panggil dia dan kemudian (dia) menjawab panggilan-Mu; yang Kauperhatikan dia, sehingga ia bergetar karena kebesaran-Mu, Engkau sambut dia secara rahasia dan ia beramal karena-Mu secara terbuka.  
  • Ilaahi, aku tidak biarkan keputusasaan mengalahkan sangka baikku kepada-Mu dan tidak putus harapanku akan indahnya kemurahan-Mu.  
  • Tuhanku, jika kesalahan telah menjatuhkan aku dari sisi-Mu, maka maafkanlah daku dengan indahnya (seluruh) kepasrahanku kepada-Mu. 
  • Tuhanku, jika dosa-dosa melemparkan aku dari kemuliaan anugerah-Mu, keyakinan telah mengangkatku kepada kemurahan kasih-Mu.  
  • Tuhanku, jika kelalaian telah menidurkan daku dari persiapan untuk menemui-Mu, telah membangunkan aku pengetahuan akan kemurahan anugerah-Mu.  
  • Ilaahi, jika besarnya hukuman-Mu telah memanggilku ke neraka, limpahan karunia-Mu telah mengarahkan daku ke surga.  
  • Tuhanku, kepada-Mu aku bermohon, kepada-Mu aku berpasrah dan berserah diri.  Aku bermohon kepada-Mu agar Kausampaikan solawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Aku bermohon kepadamu agar Kaujadikan aku termasuk orang yang selalu berzikir kepada-Mu, tidak melanggar perjanjian-Mu, tidak lalai dari bersyukur pada-Mu, tidak menganggap enteng perintah-Mu. 
  •  Tuhanku, gabungkan aku dengan cahaya keagungan-Mu yang cemerlang, sehingga aku menjadi orang yang mengenal-Mu dan berpaling dari selain-Mu, serta takut dan selalu merasa Engkau awasi, wahai Pemilik keagumgan dan kebaikan. 
  • Semoga Allah menyampaikan solawat kepada Muhammad rasul-Nya dan keluarganya yang suci dan semoga Allah melimpahkan salam kepadanya sebanyak-banyaknya. 
 * Catatan: Doa ini saya peroleh dari blog Ustadz Syamsuri Rifai (klik di sini), dengan editing seperlunya.

 

 

Silakan Beri Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s