Pada sebuah kesempatan, Imam Ali bin Abithalib (as) berpesan:
Pentingnya perbuatan baik yang telah dilakukan karena takwa pada Allah tidak pernah bisa dianggap remeh, dan bagaimana mungkin perbuatan-perbuatan yang diterima Allah dianggap tidak penting?
Importance of the deeds that you have done with fear of Allah cannot be minimized and how can the deeds which are acceptable to Allah be considered unimportant.
Meski demikian, janganlah kita berbangga (merasa tinggi hati) telah melakukan sebuah kebaikan, sebab kata Imam Ali (as) lagi, “Perbuatan buruk yang membuat (hati)-mu menyesal seribu kali lebih baik ketimbang amal baik yang menjadikanmu merasa bangga.”
Sembrani 