Kesulitan itu juga Nikmat


Saya mendapatkan tulisan berikut di WA grup WA. Singkat, tapi menarik sekali untuk kita share di sini.

Imam Ali: ‘Kesedihan tak datang bersama kita, dan tak ikut saat kita pergi.’

Seorang lelaki yang sedang dirundung kesedihan. Ia mendatangi Imam Ali bin Abithalib as, kemudian berkata, “Wahai Amirul Mukminin, aku datang kepadamu karena aku sudah tidak mampu lagi menahan beban kesedihanku.

Jangan menggantungkan diri...
Jangan menggantungkan diri pada cinta sebab ia jarang ada, dan jangan menggantungkan diri pada manusia karena ia akan pergi; tetapi serahkan kepada Allah, karena Ia Maha Bisa dan Maha Berkuasa. (Imam Ali bin Abithalib as).

Imam menjawab, “Aku akan bertanya dua pertanyaan dan jawablah.”

– “Ya, tanyakanlah (apakah itu?)”
+ “Apakah engkau datang ke dunia bersama dengan masalah-masalah ini?” tanya Imam.
– “Tentu tidak”.
+ “Lalu apakah kau akan meninggalkan dunia dengan membawa masalah-masalah ini?” tanya Imam lagi.
– “Tidak juga,” jawabnya.

 

Kemudian Imam (as) berkata,

“Lalu mengapa kau harus bersedih atas apa yang tidak kau bawa saat datang, dan tidak mengikutimu saat kau pergi? “Seharusnya hal ini tidak membuatmu bersedih begini. Bersabarlah atas urusan dunia. Jadikanlah pandanganmu ke langit lebih panjang dari pandanganmu ke bumi, dan kau pun akan mendapat apa yang kau inginkan.Tersenyumlah, karena rezekimu telah dibagi dan urusan hidupmu telah diatur. Urusan dunia tidak layak untuk membuatmu bersedih semacam ini, karena semuanya ada di tangan Yang Maha Hidup dan Maha Mengatur.”

Sesudah itu, sang Imam (as) melanjutkan: “Seorang mukmin hidup dalam dua hal, yaitu kesulitan dan kemudahan. Jika ia sadar, keduanya adalah nikmat.”

SYUKUR.

Sementara itu, baiklah mengingat firman Allah ini: Allah akan memberi balasan kepada orang yang bersyukur.” (QS.Ali Imran: 144); Juga, “di balik kesulitan ada kesabaran.” Di tempat lain, Dia berfirman: “Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.” (QS.Az-Zumar: 10)

Bagi seorang mukmin, kesulitan dan kemudahan adalah “ladang” (sarana) untuk ‘menabung’ pahala dan hadiah dari Allah swt. Lalu kenapa masih bersedih?

This slideshow requires JavaScript.

Kesimpulannya:

Jangan selalu mengeluh, “‘Oh masalahku demikian besar’, tapi katakan pada masalah itu, ‘Sungguh aku punya Allah yang Maha Besar.'”

 

2 thoughts on “Kesulitan itu juga Nikmat

Silakan Beri Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s