
Sebuah film tentang Nabi Muhammad SAW yang belum lama beredar telah menyedot perhatian jutaan orang di dunia. Dilansir pada tahun 2015 ini, film produksi Majid Majidi itu mengisahkan tentang perjalanan hidup Sang Nabi sejak lahir hingga beliau berusia remaja. Tanpa menunjukkan wajah Nabi SAW, kisah Muhammad (SAW) kecil itu amat menyentuh, dan memberi banyak pelajaran tidak saja bagi anak-anak, melainkan juga untuk semua umat manusia.
Dengan setting abad ke-enam Masehi, saat Nabi Muhammad SAW dilahirkan, inilah film Iran pertama yang menyedot anggaran terbesar, sekitar $50 juta (sekitar 650 Milyar rupiah). Sepanjang proses pembuatan film ini, Majidi bekerjasama dengan sejarawan dan para arkeolog, demi mendapatkan akurasi suasana pada masa-masa kehidupan Nabi SAW. Selain Qom, Iran, pengambilan gambar film ini juga dilakukan di Afrika Selatan.
Cerita: Di bawah perintah Abrahah, Raja Habasyah, serombongan tentara menyerang Mekah dengan tujuan menghancurkan Ka’bah. Dengan kekuatan ribuan tentara, Abrahah membawa persenjataan yang saat itu tergolong canggih, dilengkapi sejumlah gajah dan kuda. Saat tentara itu memasuki Mekah, berkat perintah Tuhan, gajah-gajah itu menolak meneruskan perjalanan menuju Ka’bah. Jutaan burung kecil (Ababil) pun tiba-tiba datang di atas para tentara tadi, dan menjatuhkan batu-batu panas (dari neraka) ke kepala mereka, sehingga tentara Abrahah itu lari tunggang-langgang. Mereka hancur. Sebulan kemudian Muhammad lahir di Mekah. Film ini mengisahkan era jahiliah, ketika manusia menyembah berhala, sebagaimana dilihat dari mata Nabi Muhammad (SAW) sejak beliau lahir hingga berusia 13 tahun.
Film berdurasi 171 menit itu dibuat dalam tiga bahasa, Arab, Persia dan Inggris. Dilansir pada Februari 2015 lalu, film ini awalnya diputar di Iran pada 27 Agustus lalu, dan pada hari yang sama diikutkan dalam Festival Film Dunia di Montreal, Kanada.
Proses pasca-produksinya dilanjutkan di Munich, Jerman, sejak akhir 2013 hingga tahun 2014 lalu. Sinematografi dilakukan oleh Vittorio Stotaro, sedangkan musiknya diaransir oleh A.R. Rahman. Selain A.R. Rahman, penyanyi Sami Yusuf ikut mengisi sound-track film itu. Rahman sendiri perlu sekitar enam bulan untuk memahami apa yang diiingkan Majidi bagi film itu. Kemudian, Rahman bersama timnya merekam berbagai musik dari lima negara, India, Iran, Jerman, Perancis dan Mesir bersama 200-an musisi. Lebih dari satu setengah tahun diperlukan Rahman untuk menyelesaikan musik bagi film itu.
Sambutan terhadap film itu luar biasa, sehingga tidak heran bila dalam satu bulan saja film itu telah meraih pemasukan sebesar $2,5 juta (sekitar Rp. 32 Milyar). Memang (seperti bisa diduga) ada sedikit keberatan dari ulama Wahhabi-Salafi, tetapi mayoritas umat Islam sedunia menanti-nantikan film itu. Bahkan wartawan dan kritikus Barat pun menyanjung film karya Majidi itu. Koran The Guardian (Inggris), misalnya, memberi empat (dari lima) bintang, dan menulis,”(Film Majidi) ini secara intelektual sangatlah jujur, penuh komitmen dan puitis.”
Tonton berbagai video terkait dengan film “Muhammad, The Messenger of God” karya Majid Majidi itu di tautan ini.
Lihat juga video pendek (4 sekitar menit) tentang anak yang disuruh menggambar wajah Nabi SAW: bisa bikin kita nangis.
Simak Khutbah dari Damaskus: Video.
Film-film lain tentang Nabi Muhammmad SAW.
Pertama: Video HISTORY berikut ini mengisahkan tentang Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Inggris; bagaimana ia berhasil mengajak manusia kepada Islam, sehingga saat ini sekitar seperempat penduduk dunia menjadi pengikutnya.
Kedua: Film yang juga menarik adalah serial “Muhammad, The Final Legacy” berikut ini. Dimainkan oleh ratusan bintang film Suriah, Lebanon dan Jordania, film berbahasa Arab (dengan subtitle bahasa Inggris) ini menceritakan secara cukup detail berbagai kejadian sejarah seputar Rasulullah SAW, sejak zaman kakeknya Abdul Mutalib. Berhubung terdapat 30 episode, di bawah ini hanya saya copykan salah satu episode film itu (episode ke-10). Film seri yang menelan biaya sekitar $2 juta dolar ini menarik untuk disimak bersama keluarga di rumah.
Untuk episode-episode sebelum dan sesudahnya, Anda bisa melihatnya di situs YouTube ini.
Selamat menyaksikan.
Baca juga:
- Video ini Bisa Bikin Nangis.
- Kanker itu Bernama Wahhabi: tulisan lain di blog ini.
- Krisis Mina dan Komunikasi.
- Ancaman Nabi SAW tentang bahaya Wahhabi: tulisan lain di blog ini.
- 60 Hadir tentang Keutamaan Ahlul Bait.
Jangan Lewatkan:
Bila ingin menyaksikan sebuah video dokumenter yang mengisahkan perjuangan Nabi Muhammad SAW, dengan komentar berbagai pakar dalam (bahasa Inggris), video ‘Muhammad in Mecca: Transformation Through Tribulation‘ yang dilansir Celebrate Mercy ini sangatlah berbobot dan bermanfaat: