Tulisan singkat ini awalnya ditayangkan pada 14 Mei 2012 lalu. Berhubung belakangan terjadi diskusi mengenai hal ini, berikut sekali lagi kita tayangkan-ulang, dengan sedikit perbaikan di dalamnya.
Imam Ja’far As-Shadiq (as) ditanya muridnya,”dengan apa Engkau bangun pondasi urusanmu?”. Cucu Nabi saw yang merupakan guru Imam Mazhab Hanafi dan Imam Maliki itu pun menjawab,“Dengan empat hal.”

1. Aku tahu bahwa amal-amalku tidak ada yang dapat melakukannya kecuali diriku sendiri; oleh karena itu aku bersungguh-sungguh (melaksanakan amal-amal itu).
2. Aku tahu bahwa Allah SWT selalu memonitor diriku, oleh karenanya aku selalu ‘malu’ (berhati-hati, agar tidak sampai berbuat maksiat).
3. Aku tahu bahwa rizkiku tak mungkin diambil orang lain (salah alamat), maka aku bertuma’ninah (tenang, tidak kuatir, setelah berusaha).
4. Dan aku tahu bahwa akhir segala urusanku adalah ‘maut’, oleh karena itu aku selalu menyiapkan diri (untuk menyambut kematian itu).
قِيلَ لِلصَّادِقِ عليه السلام:
عَلَى مَاذَا بَنَيْتَ أَمْرَكَ؟ فَقَالَ عليه السلام: عَلَى أَرْبَعَةِ أَشْيَاءَ؛ عَلِمْتُ أَنَّ عَمَلِي لَا يَعْمَلُهُ غَيْرِي فَاجْتَهَدْتُ وَ عَلِمْتُ أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَ جَلَّ مُطَّلِعٌ عَلَيَّ فَاسْتَحْيَيْتُ وَ عَلِمْتُ أَنَّ رِزْقِي لَا يَأْكُلُهُ غَيْرِي فَاطْمَأْنَنْتُ وَ عَلِمْتُ أَنَّ آخِرَ أَمْرِي الْمَوْتُ فَاسْتَعْدَدْتُ.[*]
Dalam sebuah ceramahnya, Ustadz Muhammad bin Alwi Binsyechbubakar menerangkan hal itu. Lalu beliau menunjukkan empat ayat Qur’an yang menjadi rujukan terkait dengan semua yang di atas itu.
Untuk butir pertama, katanya, Ayat Qur’an yang menjelaskan hal itu adalah: “Dan manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.” (Q.S. An-Najm 39) – وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
Sedang untuk ketiga pondasi berikutnya, ini ayat-ayat Al-Qur’an yang jadi referensinya:
- “Sesungguhnya Allah selalu Mengawasimu.” (Q.S. An-Nisa: 1). إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً
- “Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya Dijamin Allah rezekinya.”
(Q.S. Huud 6); وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللّهِ رِزْقُهَا - “Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian.” (Q.S. Ali Imran 185); كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ.
Saya bagikan lagi via FB, agar lebih banyak orang yang “tercerahkan”. Hatur nuhun pisan.
Sama-sama, terima kasih juga Teh Mieke. 🙂