Tulisan Dina Sulaeman ini bukan cuma menarik, tapi sangat penting untuk kita pahami. Itu sebabnya saya reblog di sini, untuk Anda para Pembaca yang terhormat.
Kemarin, dua teman membuat album foto “Melawan Hoax”. Menurut saya itu keren sekali. Out of the box. Hingga saat ini, yang share sudah 658 kali (dalam tempo 19 jam). Upaya perlawanan seperti ini penting banget didukung.
Jangan disangka satu upaya kecil dari kita (bahkan sekedar like dan share) gak ada efeknya. Saya pernah jadi ‘saksi sejarah’. Periode 2012-2014 adalah heboh-hebohnya perang Suriah. Saya sejak 2012 sudah memprediksikan efek Perang Suriah bagi kehidupan sosial di Indonesia (yaitu meningkatnya kebencian antarumat, serta potensi penyebaran jihad ke Indonesia). Waktu itu saya dan beberapa teman aktif di medsos (sebenarnya kontribusi saya juga sangat sedikit, maklum ibuk-ibuk RT banyak urusan) mencoba meluruskan berbagai informasi ttg Suriah.
Soalnya, “mereka” itu menggunakan berbagai informasi sesat untuk menggalang dana dan kebencian umat; mereka keliling masjid-masjid di seluruh Indonesia dengan membawa foto-foto dan film-film palsu “pembantaian terhadap kaum Sunni di Suriah”. Dalam majlis-majlis itu, umat Syiah dicaci-maki…
View original post 574 more words