Wah, ada Doa Layalatul Qadr yg Indah

Simak (di antaranya) Doa buat ‘ahli Kubur’, buat yang sakit, yang hutang, dan kita sendiri.

Selain bagi diri kita sendiri, dalam doa ini ada permohonan (kepada Allah SWT) bagi yang mendahului kita (di kuburan), bagi orang-orang fakir miskin, mereka yang mengungsi, yang terlilit hutang, dan sebagainya.

Banyak doa yang terdapat dalam berbagai kitab agama. Begitu pula, untuk bulan Ramadhan, terdapat berbagai doa yang sangat baik untuk dilantunkan kepada Allah SWT, tentu saja setelah kita mengaji kitab suci Al-Quran. Di antara doa-doa itu, dua doasingkat yang di bawah ini sangat baik dibaca saat Ramadhan.

Yang pertama: Doa berikut ini dianjurkan dimunajatkan pada setiap habis solat wajib selama Ramadhan (tapi baik juga dilantunkan pada waktu lainnya). Menurut catatan yang ada, diriwayatkan bahwa Nabi saw mengatakan, barang siapa membaca doa ini setiap bakda solat fardhu, maka Allah akan ampuni dosanya hingga Hari Kiamat.

{Note: Doa ini sebelumnya pernah ditayangkan pada 15 Juli 2014 lalu, dan kini kita update kembali dalam rangka menyambut malam-malam Laylatul Qadar, Juli 2015 }.

Ya Allah…

Anugerahkanlah kebahagiaan kepada para penghuni kubur.
Berikan kekayaan pada semua yang fakir.
Kenyangkanlah semua yang lapar.
Berikan pakaian pada semua yang telanjang (yang tak punya pakaian atau berpakaian tidak senonoh);
Bantu agar yang berhutang bisa membayar hutang-hutang mereka.

Dengarkan audio Doa ini di Youtube berikut (klik di sini).

Gusti,..

Lapangkan mereka yang dirundung kesusahan;
Pulangkanlah mereka yang jauh terasing dari kampung halamannya;
Perbaikilah segala keburukan yang terjadi di tengah kaum Muslimin. (Sebutkan tempat yg sedang kacau saat ini, seperti Palestina, Irak, Suriah, Yaman, dll. Semoga muslimin di sana segera terbebaskan dari kecamuk).

Ilaahi..

Sembuhkanlah semua yang sakit (sebut juga nama keluarga Anda yg sakit);
Perbaikilah kemiskinan yang ada di antara kami dengan kekayaan-Mu;
Ubahlah keburukan kami dengan kebaikan-Mu.
Bantulah agar kami bisa menunaikan hutang-hutang kami;
Dan bebaskanlah kami dari kemiskinan.

Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Menurut seorang ustadz, makna doa di atas bukan hanya mendoakan kaum Muslimin (agar bebas dari hutang, agar dibebaskan dari kesusahan, dan sebagainya), tapi sekaligus sebagai peringatan bagi kita yang berdoa agar ‘turuntangan’ membantu mereka agar keluar dari himpitan masalah, kesusahan, hutang, sembuh dari sakit, dan sebagainya). Sekiranya kita tidak (belum bisa) membantu orang lain itu, kata ustadz, minimal dengan mendoakan orang lain itu juga, mudah-mudahan Allah akan melepaskan kita sendiri dari segala masalah yang sedang kita hadapi.