Pada acara tahunan dalam Prosesi Upacara Adat Nyangku masyarakat Panjalu, Ciamis, ada upacara yang paling ditunggu-tunggu yaitu pencucian pedang yang dipercaya merupakan warisan dari Sayyidina Ali r.a.
Menurut babad Panjalu, pedang tersebut diberikan langsung oleh Sayyidina Ali kepada Raja Panjalu yang bernama Prabu Borosngora.
Bukti bahwa pedang ini berasal dari Sayiddina Ali r.a, dibilahnya tertulis 3 kalimat bahasa arab yang berbunyi :
La Fabasirtha Ali Ya Ali al dzulfikaqar Wa Ali Wasohbihi Azma’in, Laa Syaefi Illa Dzulfiqar, Laa Fatta Illa Aliyya Karomallahu Wajnahu.
“Ini adalah pedang milik Syaidinna Ali Karomallohu Wajhnahu“.
Pedang ini juga pernah diteliti oleh Ir. Suhamir, ahli purbakala dari pusat, hasilnya disimpulkan bahwa bahan logamnya bukan berasal dari Nusantara (sumber : Upacara Ritual Nyangku).
Misteri Prabu Borosngora
Prabu Borosngora yang mendapatkan anugerah Pedang Sayyidina Ali ternyata masih diselimuti misteri. Hal ini dikarenakan jika berdasarkan penelitian ahli sejarah, Raja Panjalu ini indentik dengan figur…
View original post 170 more words