Pendidikan seks bagi anak sering mengundang kontroversi. Ada yang pro, karena katanya itu baik untuk ‘mencegah’ penyalahgunaan seks oleh mereka yang belum menikah. Tapi banyak juga yang kontra, sebab hal itu dikuatirkan justru bisa memancing anak-anak melakukan pre-marital sex, alias seks sebelum nikah.

Sikap apa pun yang Anda pilih, yang jelas orang tua sendiri selayaknya paham mengenai proses reproduksi manusia, sejak terjadinya ‘pembuahan’ ovum (sel telur) oleh sperma, hingga lahirnya bayi dan berkembang sampai dewasa. Salah satu di antara kejadian yang sulit dimengerti anak-anak adalah saat mereka menstruasi.
Secara medis, sebenarnya ‘Datang Bulan”, alias ‘M’, atau Haidh, ini merupakan suatu kejadian normal yang datang setiap bulan pada wanita. Itu terjadi ketika sel telur (ovum) yang tidak dibuahi menempel pada dinding rahim (ovarium), dan kemudian, setelah proses naik-turunnya hormon dalam tubuh sang wanita, dinding rahim tadi ‘longsor’ bersama seluruh pembuluh darahnya. Pada longsoran itu turut pula sang ovum yang tadinya ‘menempel’ di situ selama beberapa pekan.
Bila saja ovum yang dihasilkan ovarium (seorang isteri) sempat ‘dibuahi’ oleh ‘seekor’ sperma — yang masuk ke vagina dan selanjutnya ke rahim, akibat adanya hubungan seks dengan suami — maka ovum tadi akan tumbuh dan berkembang menjadi zygot, calon bayi. Seterusnya, sang calon jabang bayi itu menempel di dinding rahim, untuk kemudian tumbuh selama sekitar 9 bulan menjadi bayi.

Sebuah video menarik belum lama ini diperkenalkan kembali melalui sosial media. Diproduksi oleh Walt Disney (pembuat film kartun), video tentang Menstruasi ini cukup menarik. Meski dibuat pada tahun 1946, kiranya video kartun ini layak ditonton oleh orangtua, sehingga bisa menjelaskan kepada anak gadisnya yang bertanya tentang Menstruasi.
Selamat menyaksikan.
Fertilisasi
Selain cerita Menstruasi itu, ada juga video lain (bukan oleh Walt Disney) mengenai fertilisasi alias ‘pembuahan’. Saat fertilisasi iini biasanya satu ‘ekor’ sperma — dari 300 juta-an sperma yang masuk ke vagina — berhasil menembus ovum di dalam rahim (uterus).
Secara apik, animasi dalam video ini menggambarkan perjalanan pembuahan itu. Awalnya terjadi penyerbuan 300 jutaan sperma, kemudian mereka berlomba secara keras untuk menemukan sang ovum. Sebagian besar sperma itu gagal dan mati, dan akhirnya satu sperma berhasil menembus ke dalam lapisan sel telur yang susunan strukturya amat kompleks.

Tidak hanya sampai di situ. Video di bawah ini juga menggambarkan terjadinya 23 kromosom lelaki dan 23 kromosom wanita, hingga munculnya kode genetik yang sangat unik, sampai pada akhir proses fertilitasi itu. Fertilisasi inilah yang menjadi cikal-bakal munculnya zygot, sang calon jabang bayi itu.