Labbaika


Suatu malam seorang berseru “Allah!” berulang-kali, sehingga bibirnya menjadi manis oleh puji-pujian bagi-Nya.

Lalu Setan datang berbisik padanya dengan berkata,

“Hai kau yang banyak berkata-kata…. Mana jawaban ‘LABBAIKA’ (Aku di sini menjawab panggilanmu) atas semua seruan ‘Allah’ yang kau sampaikan itu? Tak satupun jawaban dari `Arsy, kan? Berapa lama lagi kau akan berkata ‘Allah’ dengan wajah suram?”

Al-ikhlas - salah satu surat terpenting dalam Al-Quran
Al-ikhlas – salah satu surat terpenting dalam Al-Quran

Ia pun patah hati dan berbaring tidur. Dalam mimpi dia melihat Nabi Khidir (as) di antara dedaunan.

Khidir berkata:

“Dengar, engkau telah berhenti memuji Tuhan; Mengapa engkau sesali dzikirmu kepada-Nya?

Dia menjawab: “Karena tak kunjung datang jawaban `Labbaika’ (Aku di sini) dari Allah, maka aku takut diriku dijauhkan dari Pintu-Nya.”

Nabi Khidir pun menyahut:

“Justru sebaliknya; Tuhan berfirman: Sesungguhnya `Allah’ dalam dzikirmu adalah ‘LABBAIKA’ (dari)-Ku, dan sesungguhnya permohonan, duka, dan semangatmu adalah utusan-Ku kepadamu.Ketakutan dan cintamu adalah ‘jerat’ untuk menangkap Karunia-Ku.

Di balik setiap ucapan `O Tuhan’ olehmu, selalu ada LABBAIKA  dari-Ku.”
 

~ Jalaluddin Rumi [dgn sdkit adaptasi pada terjemahan bahasa Indonesia].

 

Silakan Beri Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s