Bahasa kita menyerap berbagai kata dari beberapa bahasa asing. Sansekerta, bahasa Arab dan bahasa Persia merupakan tiga di antaranya.
Sebagian kata-kata bahasa Persia yang diserap ke dalam bahasa Indonesia adalah:
Agar,
anggar, anjar, anggur, abdas, acar, adas, asa.
Bahaduri (baiduri), bahar, bahari, bandar, bang, barzanji, bau, bedebah, beriani, betah, biadab, bibi, bius;
Cadar, caku, cambuk, cara, daftar – senarai;
Dawat, dayah (pesantren) destar, dewan, dipan, domba; firman;
Gandum, Gusti, haramzadah, istana, jadah, kalandar, kamar, kasa, kawin, kaya,
Kebuli, kelasi, kelebut, kelembak, kelisa, kenduri, kiani, kisah, kismis, kurma, kanun, laksa, langgar, laskar, lazuardi, leja, limau, nisan, nafiri, nakhoda, onar;
Pahlawan, pasar, pelana, pelita, penjara, perca, perdah, peri (makhluk mitologis), peringgi, pesona, piala, pinggan, piring;
Ramal, rebana, reja, rubah,
Sang, sasar, saudagar, segani, seluar, semberani, serahi, serai, serang, serban, serunai, sihir, siuman, suryani, syah, syahbandar, syak, sabun,
Tajuk, takhta, tam, taman, tamasya, tebar, teji, tembakau, tembosa, teraju.
Anda punya kata-kata yang lain?