Pada Malam-Malam yang Hening

Dikisahkan, pada malam-malam yang sepi dan hening — sering dalam dinginnya kota Madinah yang menusuk tulang — Nabi Muhammad SAW berdiri berjam-jam, menengadahkan tangan, rukuk, khusuk, dan bersujud lama sekali di hadapan "Kekasih"-nya, Allah SWT. Akibatnya, bukan cuma mata beliau yang memerah, tapi kakinya pun bengkak. Aisyah (ra), istri Beliau, menyoal, buat apa semua itu. … Continue reading Pada Malam-Malam yang Hening