Zuhud


Nabi Muhammad saw dan keluarganya yang suci dikenal sebagai orang-orang yang zuhud. Juga sebagian sahabat Nabi saw lebih suka hidup secara zuhud.

Banyak yang salah mengira bahwa zuhud itu anti dunia, bermiskin-miskin, hidup kumuh dan kucel.

Bukan.

“ Zuhud bukanlah tidak memiliki apa-apa. Zuhud itu artinya engkau tidak dikuasai (dimiliki) oleh apa pun,” kata Imam Ali bin Abithalib as.

Muhammad preaching, 1840es-1850es, painting by...
Lukisan ilustrasi Nabi Muhammad saw sedang mengajar keluarga dan para sahabatnya - dibuat antara tahun 1840-1850, oleh Grigory Gagarin (Photo credit: Wikipedia)

Sedang cucu beliau, Imam Ali bin Husain ‘Zainal Abidin’ as-Sajjaad as mengatakan:

” Ketahuilah bahwa zuhud itu terdapat dalam satu ayat di dalam kitabullah, yaitu:

..Supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan agar kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu.” (Q.S.Alhadid, 57: 23).

Maka, Anda Pembaca yang budiman saya persilakan menengok juga beberapa tulisan yang terkait dengan ‘kebahagiaan‘ dan yang relevan dengan itu:

Silakan Beri Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s