Ketika Angela dan Whitney Memilih Islam


Whitney Nickels - salah seorang mahasiswi AS yang menjadi Muslimah

Ada Angela Collins. Ada Fidelma O’Leary. Ada juga beberapa remaja lain di AS seperti Whitney Nickels dan kawan-kawannya, yang belakangan lebih suka memilih Islam sebagai agama mereka.

 

Tentu panjang kisah mereka. Tetapi, cuplikannya mungkin bermanfaat sebagai penambah wawasan dan pengetahuan kita. (Mohon jangan meneruskan membaca, bila Anda tidak suka dengan tulisan ini).

Sebenarnya hanya ada sebuah pesan sederhana. “Sembahlah Tuhan,” kata Fidelma O’Leary. Itulah pesan Islam. Anda tidak harus menyembah Allah melalui perantara, tetapi langsung kepada-Nya.

O’Leary bilang, dia mendapatkan sebuah kitab Al-Qur’an dari seorang teman di college-nya. Ia lalu tertarik mempelajarinya. “Sekarang saya sudah menjadi Muslim(ah) sekitar 25 tahun,” katanya di youtube (yang disiarkan pada 2008 lalu).

“Sayangnya Islam sering diinterpretasikan secara keliru di Barat,” kata O’Leary.

Yang menarik adalah bahwa, meski ia sudah menjadi Muslim, wanita asal Irlandia ini sering mengantar orang tua dan anak-anaknya ke gereja. Sebuah sikap toleransi yang luar biasa, yang patut ditiru semua umat beragama.

“Yang kita dapati di Al-Qur’an (antara lain) adalah petunjuk (hints) mengenai keagungan Tuhan. Ar-rahman Ar-rahim, the most merciful, most forgiving, unimaginable, creator, unlike anything created (Yang Maha Pemurah, Pemaaf, Tidak Terperikan, Pencipta, sama sekali tidak sama dengan apa pun yang diciptakan-Nya),” kata O’Leary.

Seperti tampak dalam videonya, di tengah suasana alam ciptaan Tuhan, O’Leary berkata bahwa,”ini adalah ciptaan Tuhan. Ini membuat saya ingin menyerahkan diri kepada Tuhan.”

Lalu, ia mengatakan, “Satu hal yang membuat saya cinta pada Islam adalah bahwa penyembahan kepada Tuhan adalah langsung. Akses saya, penyembahan saya kepada Tuhan berjalan secara langsung. Tidak perlu melalui seorang ‘clergy‘; melainkan direct antara saya dengan The Creator (Sang Pencipta).”

Sementara itu, seorang muallaf lain, Angela Collins, juga menjadi Muslimah di Amerika. Sebelumnya, Angela sering mengunjungi banyak negara lain, dan berteman dengan berbagai orang Islam. Setelah kembali ke AS, warga California itu mempelajari Islam lebih jauh, dan bertemu dengan teman-teman Muslimnya di sana. Angela menyatakan dua kalimat syahadatnya justru beberapa minggu setelah peristiwa 11 September (9/11).

Angela Collins - gadis seksi bermata biru dari California

Inilah video youtube Angela. Sedang dalam youtube satu lagi diberitakan bahwa setiap tahun ada sekitar 22.000 orang masuk Islam di AS. Video dengan teks bahasa Indonesia tentang Angela dapat dilihat di sini. (Catatan: Tidak semua yang ditawarkan orang di youtube berisi video sesuai judulnya).

Menurut Angela, banyak tuduhan terhadap Islam, yang antara lain mengatakan bahwa Islam mendiskirimasikan wanita,tidak memberikan hak-hak wanita, dan sebagainya. “Saya lalu mempelajari Al-Qur’an, dan mendapati bahwa semuanya justru sebaliknya…,” kata Angela. Dari situ, ia pun memeluk agama Islam.”

Saat ditanya, bagaimana awalnya sehingga ia tertarik pada Islam, Angela mengatakan, “Saya sedang mencari kebenaran, dan saya mendapatkannya (dalam Islam).”

Menurut Angela, para teroris seperti Al-Qaedah telah ‘membajak’ agama Islam, sehingga membuatnya marah.

Selain mereka berdua, berita Fox News dari Chicago ini menyuguhkan kisah Whitney Nickels dan dua kawan lainnya, para mahasiswa di AS, yang juga memilih pindah ke agama Islam. Dalam berita itu disebutkan bahwa sekitar 21 % dari 2,4 juta penduduk Muslim AS adalah mereka yang berpindah agama.

4 thoughts on “Ketika Angela dan Whitney Memilih Islam

  1. Sebenarnya kejadian ini adalah hal yang wajar……orang kristen masuk islam. Yang tidak wajar dan tidak lumrah adalah kenapa orang islam masuk kristen ???

  2. Well…that’s great…am so happy coz a lot of people realize that islam is true now,,should learn more about islam if u wanna know how’s Islam..
    Congratz to people who already ‘become muslim’ salam to all muslim in the world..

  3. I wish it wasn’t Ansa but me who wrote the very inspiring sentences above. . . . . . Salam kenal untuk Ansa

  4. ‘Menurut Angela, banyak tuduhan terhadap Islam, yang antara lain mengatakan bahwa Islam mendiskirimasikan wanita,tidak memberikan hak-hak wanita, dan sebagainya. “Saya lalu mempelajari Al-Qur’an, dan mendapati bahwa semuanya justru sebaliknya…,” kata Angela. Dari situ, ia pun memeluk agama Islam.”
    Saat ditanya, bagaimana awalnya sehingga ia tertarik pada Islam, Angela mengatakan, “Saya sedang mencari kebenaran, dan saya mendapatkannya (dalam Islam).”’

    Menurut Saya, banyak tuduhan terhadap Syi’ah, yang antara lain mengatakan bahwa Syi’ah menuhankan Ali, al-Qur’annya berbeda, dan sebagainya. “Saya lalu mempelajari Syi’ah, dan mendapati bahwa semuanya justru sebaliknya…,” kata Saya. Dari situ, Saya pun meyakini Mazhab Syi’ah.”
    Saat ditanya, bagaimana awalnya sehingga Saya tertarik pada Syi’ah, Saya mengatakan, “Saya sedang mencari kebenaran, dan saya mendapatkannya (dalam Syi’ah).”

Silakan Beri Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s