Kemarin ia Hanya Setetes Sperma


Aku heran pada kesombongan mereka yang arogan dan hina; Kemarin ia hanya setetes sperma (mani) dan besok ia akan berubah menjadi bangkai.

Sinar di antara embun dalam hutan -- indahnya ciptaan Tuhan


  • I wonder at the arrogance of a haughty and vain person. Yesterday he was only a drop of semen and tomorrow he will turn into a corpse.
  • I wonder at the man who observes the Universe created by Allah and doubts His Being and Existence.
  • I wonder at the man who sees people dying around him and yet he has forgotten his end.
  • I wonder at the man who understands the marvel of genesis of creation and refuses to accept that he will be brought back to life again.
  • I wonder at the man who takes great pains to decorate and to make comfortable this mortal habitat and totally forgets his permanent abode.
  • Aku heran pada kesombongan mereka yang arogan dan hina; Kemarin ia hanya setetes sperma (mani) dan besok ia akan berubah menjadi bangkai.
  • Aku heran pada orang yang menyaksikan alam semesta yang diciptakan Allah dan meragukan Keberadaan-Nya dan Eksistensi-Nya.
  • Aku heran pada orang yang melihat orang-orang mati di sekitarnya, tapi tetap melupakan akhir hidupnya sendiri.
  • Aku heran melihat orang yang memahami kecanggihan penciptaan secara genetik dan menolak untuk menerima bahwa ia akan dikembalikan lagi kelak di kehidupan baru.
  • Aku heran pada orang yang ‘berjuang’ sedemikian keras untuk berhias-hias dan agar merasa nyaman tinggal di habitat sementara (yg mortal) dan sama sekali melupakan kampung abadinya.

Nasihat Imam Ali bin Abithalib a.s.

One thought on “Kemarin ia Hanya Setetes Sperma

  1. Pingback: Laron « sembrani

Silakan Beri Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s